Teknologi ini diharapkan dapat segera tersedia di tempat-tempat umum.
Getty ImagesIlmuwan dan Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mengembangkan perangkat pengendali jarak jauh yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan bahan peledak di bandara dan di tempat umum lainnya.
Direktur Institut Fisika Nuklir Budker Pavel Logachyov mengatakan bahwa saat ini alat tersebut sedang diuji coba.
“Prototipe eksperimental telah dibuat dengan dukungan dari FSB, dan sekarang alatnya sedang diuji coba. Saya harap teknologi ini dapat segera tersedia di tempat-tempat umum,” ujarnya pada Rabu (3/5), sebagaimana yang diberitakan TASS.
Logachyov menambahkan bahwa sistem tersebut dibuat berkat kerja sama tiga pihak, yakni FSB, Institut Masalah Teknologi Kimia dan Energi, dan Institut Optik Atmosfer. “Alat tersebut mengadopsi teknologi yang cukup rumit,” ujarnya.
Mengembangkan selimut antipeluru
Mempersiapkan monyet untuk terbang ke Mars
Dan mengembangkan teknologi penglihatan tembus pandang
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda