Tentara AS sedang mengadakan latihan di Sochaczew, Poland, pada 21 Maret 2015.
APAS membutuhkan lebih banyak pasukan bersenjata di Eropa untuk ‘mencegah’ ancaman Rusia, demikian kata Curtis Scaparrotti, Komandan Operasi Panglima Tertinggi Sekutu Eropa (SACEUR) untuk NATO dan Kepala Komando AS-Eropa.
“Tentara Rusia bukanlah tentara biasa. Mereka tentara yang besar,” ujar Scaparrotti, seperti yang diberitakanSputnik. “Untuk dapat bersanding dengan mereka, kita membutuhkan lebih banyak pasukan bersenjata.”
Ia menambahkan bahwa Washington juga perlu mengirim lebih banyak teknisi dan brigade aviasi ke Eropa. The Hill melaporkan bahwa ada sekitar 62,000 tentara AS di Eropa saat ini.
Pada Januari lalu, AS mengirim Unit Tempur Brigade Lapis Baja Ke-3 dari Divisi Infanteri Ke-4 ke Eropa melalui Pelabuhan Bremerhaven Jerman. Kemudian, mereka juga mengirim 3.000 personel beserta 2.600 unit peralatan, termasuk 87 tank, 18 howitzer gerak otomatis (self-propelled) Paladin, dan 144 kendaraan tempur Bradley.
Scaparrotti sempat mengatakan pada bulan Maret bahwa AS perlu mendemonstrasikan kekuatannya untuk direspek Rusia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda