Biayai Masyarakat Adat di Tiga Daerah, Rusia Anggarkan 306 Miliar Rupiah

Pendanaan itu akan dialokasikan untuk infrastruktur, pengembangan pendidikan dan budaya, serta pelestarian aktivitas ekonomi tradisional.

Pendanaan itu akan dialokasikan untuk infrastruktur, pengembangan pendidikan dan budaya, serta pelestarian aktivitas ekonomi tradisional.

Sergey Rusanov/RIA Novosti
Hingga 2025, Rusia akan mengeluarkan dana sekitar 1,3 miliar rubel (306,8 miliar rupiah) untuk infrastruktur, pengembangan pendidikan dan budaya, serta pelestarian aktivitas ekonomi tradisional di Arktik, Siberia, dan Timur Jauh.

Rusia akan mengeluarkan dana sekitar 1,3 miliar rubel (306,8 miliar rupiah) hingga 2025 untuk mendukung masyarakat adat di Arktik, Siberia, dan Timur Jauh, kata Alexander Nenashev, seorang pejabat di Badan Federal Rusia untuk Kewarganegaraan.

“Program negara ini memasukkan beberapa mekanisme penting untuk mendukung masyarakat adat. Pelaksanaannya akan menggunakan dana 1,3 miliar rubel hingga 2025 untuk daerah yang ditinggali masyarakat ini,” ujar Nenashev, Jumat (28/4) seperti yang dikutip TASS.

Ia menerangkan bahwa pendanaan itu akan dialokasikan untuk infrastruktur, pengembangan pendidikan dan budaya, serta pelestarian aktivitas ekonomi tradisional.

“Meski ada tren positif dalam perlindungan hak masyarakat adat, tetap ada masalah terkait kelangsungan hidup masyarakat ini yang tak dapat diselesaikan hanya melalui pengembangan mekanisme antardaerah dan instrumen dukungan lainnya.”

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki