S-400 merupakan sistem rudal antipesawat jarak jauh terbaru milik Rusia yang dirancang untuk menghancurkan pesawat, kapal jelajah, dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah.
Marina Lystseva/TASSSistem pertahanan udara S-400 Triumf sudah mulai ditempatkan di pangkalan Angkatan Laut Rusia di sisi barat laut sejak Sabtu (29/4), ujar layanan pers Armada Utara AL Rusia.
“Hari ini, batalion yang dilengkapi dengan sistem S-400 sudah ditempatkan di pangkalan laut Belomorskaya milik Armada Utara. Sebelumnya, sistem yang ditempatkan di sana adalah S-300,” ujar Armada Utara, seperti yang dikutip Sputnik.
Sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh dan menengah milik Rusia. Sumber: TASS
Selain digunakan sebagai pertahanan udara pasukan di Belomorskaya, sistem S-400, menurut Armada Utara, juga akan digunakan sebagai pertahanan udara bagi galangan kapal dan kebutuhan industrial lainnya di kota Severodvinsk dan Arkhangelsk.
S-400 merupakan sistem rudal antipesawat jarak jauh terbaru milik Rusia yang dirancang untuk menghancurkan pesawat, kapal jelajah, dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah. Sistem ini juga dapat digunakan untuk melawan serangan darat dan dilaporkan dapat membawa tiga jenis rudal.
Berada dalam posisi siap tempur di Timur Jauh
Untuk persenjataan pasukan Arktik
Menjadi elemen ‘penggertak’ utama untuk NATO di Krimea
Serta untuk melindungi langit Moskow
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda