Krisis dengan Turki, Rusia Bisa Kehilangan Status Pemimpin Ekspor Gandum

Ekspor gandum Rusia 2016 berjumlah sekitar 25 juta ton

Ekspor gandum Rusia 2016 berjumlah sekitar 25 juta ton

Vladimir Smirnov/TASS
Sejak 15 Maret, Turki mengenakan pajak impor 130 persen untuk Rusia dan beberapa negara lain. Kementerian Pertanian berpendapat bahwa hal itu dapat menyebabkan terhentinya kesepakatan pengiriman gandum dari Rusia. Selama ini, Turki merupakan salah satu negara pengimpor gandum Rusia terbanyak.

Rusia bisa kehilangan statusnya sebagai pemimpin di ekspor gandum dunia karena adanya krisis perdagangan bilateral dengan Turki, yang merupakan salah satu negara pengimpor gandum Rusia terbanyak.

Menurut Wakil Menteri Pertanian Rusia Evgeny Gromyko, krisis perdagangan bilateral dengan Turki dapat menyebabkan terhentinya kesepakatan pengiriman gandum dari Rusia.

“Tentu saja kita bisa kehilangan status itu, karena Turki peringkat dua untuk negara pengimpor gandum Rusia terbanyak. Masalahnya bukannya kami akan berhenti menjual ke Turki, tapi waktu yang terbuang untuk mencari pasar baru,” ujar Gromyko, seperti yang diberitakan TASS, Jumat (28/4).

Sejak 15 Maret, Turki mencoret Rusia dari daftar negara yang tidak dikenakan pajak untuk impor produk pertanian. Saat ini, Rusia dan beberapa negara lain diharuskan membayar pajak impor 130 persen untuk produk pertanian, termasuk gandum dan jagung.

Atas dasar hal itu, Gromyko mengatakan bahwa dibutuhkan waktu untuk mencari pasar baru demi menutup lubang volume ekspor ke Turki.

“Pengekspor tidak protes soal harga, tapi sekarang harga (komoditas) sedang tidak stabil dan trennya cenderung negatif. Saat ini harga masih bagus, jadi kami tidak akan mengeluh. Kami akan mengejarnya,” terang Gromyko.

Ia mengatakan bahwa ada potensi peningkatan ekspor gandum ke anggota Uni Ekonomi Eurasia dan Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS).

Tahun ini, Rusia menargetkan untuk dapat mengekspor 33,9 juta ton gandum, jumlah target yang sama dengan tahun lalu.

Meski pun tahun lalu target tersebut tidak tercapai — ekspor gandum Rusia 2016 berjumlah sekitar 25 juta ton — Rusia tetap mengalahkan pengekspor gandum terbanyak dunia tahun 2015, AS, yang berada di peringkat kedua dengan 24 juta ton.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki