Turki dikabarkan bersedia membeli S-400 Rusia jika diberikan pinjaman.
mil.ruPresiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan berencana membahas mengenai hubungan ekonomi antara kedua negara pada pertemuan di Sochi pada 3 Mei mendatang. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin juga akan membahas mengenai peluang pemasokan sistem rudal antipesawat S-400 ke Turki, serta situasi di Suriah, demikian hal tersebut dipaparkan Juru Bicara Kepresidenan Turki İbrahim Kalyn, Senin (24/4).
“Undangan kepada Presiden Erdoğan untuk mengunjungi Sochi disampaikan langsung oleh Presiden Putin. Kunjungan kali ini akan membahas sejumlah isu penting di antara kedua negara, termasuk masalah ekonomi, pariwisata, dan Suriah. Turki juga akan membahas mengenai kemungkinan pembelian S-400 dari Rusia. Hingga saat ini, negosiasi mengenai hal itu terus berlanjut. Saya berharap bahwa pertemuan di Sochi mendatang akan memberikan dorongan baru,” tutur Kalyn seperti yang dikutipRIA Novosti.
Sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh dan menengah milik Rusia. Sumber: TASS
Menurut Kalyn, Turki mencari solusi terbaik untuk memecahkan masalah keamanan nasional.
“Pada awalnya, kami mencoba untuk mempelajari kemungkinan pemasokan sistem antirudal dari Tiongkok, kemudian dengan Prancis dan Italia, tetapi tidak ada yang menemukan titik terang. Kami memutuskan untuk mencari solusi masalah tersebut dengan negara yang memberikan penawaran terbaik dan memenuhi kriteria kami. Jika negara-negara NATO dapat memenuhinya, kami akan bekerja sama dengan NATO. Jika Rusia bisa memenuhinya, kami akan bekerja sama dengan Rusia,” tutur Kalyn.
Sebelumnya, perwakilan dari pihak Rusia dan Turki telah berulang kali melaporkan mengenai negosiasi S-400 antara Moskow dan Ankara. Menurut Kepala Perusahaan Rostec Sergey Chemezov, Turki siap membeli S-400 jika Rusia memberikan pinjaman. Kini, pembicaraan mengenai pinjaman tersebut tengah didiskusikan dengan Kementerian Keuangan Rusia.
Menurut Asisten Kepresidenan Rusia untuk Kerja Sama Teknis-Militer Vladimir Kozhin, Rusia tidak melihat adanya hambatan untuk memasok sistem rudal antipesawat S-400 kepada Turki terlepas dari keanggotaannya dengan aliansi NATO.
Pesanan Tiongkok sudah diproses
Rusia juga sudah sepakat menjual S-400 ke India
Tingginya minat terhadap S-400 meresahkan AS
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda