Penangkapan dua orang tersangka ini diduga berkaitan dengan insiden pengeboman yang terjadi beberapa pekan lalu di kereta bawah tanah (metro) Sankt Peterburg.
Anatoly Medved/TASSDua orang terduga perekrut teroris ditangkap di Sankt Peterburg, demikian hal tersebut dilaporkan oleh pihak berwenang setempat, Sabtu (15/4). Penangkapan dua orang tersangka ini diduga berkaitan dengan insiden pengeboman yang terjadi beberapa pekan lalu di kereta bawah tanah (metro) Sankt Peterburg.
Sebagaimana yang dilansir oleh Channel NewsAsia, salah satu tersangka yang berusia 32 tahun diduga merekrut calon anggota untuk bergabung ke dalam organisasi teroris ISIS, sementara tersangka lainnya yang berusia 39 tahun diduga sebagai perekrut untuk organisasi teroris lain di Suriah.
Salah satu dari dua tersangka tersebut berasal dari kota Osh di Kirgizstan. Berdasarkan data dari pihak penyidik, diketahui bahwa terduga kuat pelaku bom bunuh diri di metro Sankt Peterburg, Akbarjon Djalilov, juga berasal dari kota yang sama.
Insiden ledakan yang terjadi pekan lalu di metro Sankt Peterburg menewaskan 14 orang — termasuk sang pelaku pengeboman, serta 60 orang lainnya yang luka-luka. Setelah ledakan pertama, pasukan keamanan menemukan bom kedua di stasiun metro Ploshchad Vosstaniya. Sebuah tas yang berisi bahan peledak dengan jejak DNA Djalilov tersebut berhasil diamankan.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tapi penyelidik tengah menginvestigasi kemungkinan kaitan insiden tersebut dengan ISIS.
Sebelumnya, sebanyak delapan orang yang terduga terlibat dalam aksi teror itu berhasil ditangkap di Moskow dan Sankt Peterburg. Tiga dari mereka diketahui bekerja sebagai koki di jaringan restoran Jepang ‘Sushi Wok’.
Investigasi awal dan reaksi masyarakat
Pria terduga pelaku teror nyatakan dirinya tak bersalah
Fakta, teori, dan opini seputar ledakan di metro
Moskow bisa jadi target teror selanjutnya
Kisah orang-orang tak berdosa yang jadi korban
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda