Koalisi AS telah menyerang sebuah depot milik kelompok teroris ISIS yang menyimpan senjata kimia pada Rabu (12/4) di Deir ez-Zor.
ReutersKoalisi AS telah menyerang sebuah depot milik kelompok teroris ISIS yang menyimpan senjata kimia pada Rabu (12/4) di Deir ez-Zor, ujar Staf Umum Angkatan Bersenjata Suriah.
Militer Suriah mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa para terorislah yang menyimpan senjata kimia.
“Jet tempur milik koalisi AS meluncurkan serangan sekitar pukul 17.30 – 17.50 waktu setempat ke sebuah depot milik ISIS. Pada awalnya, muncul asap berwarna putih di lokasi serangan. Namun kemudian, asap berwarna kuning pun muncul. Ini mengindikasikan ada banyak materi beracun di sana. Api baru padam pada pukul 22.30,” ujar staf umum dalam pernyataan yang didapatkan Sputnik.
Menurut staf umum, serangan tersebut menewaskan ratusan orang, termasuk warga sipil. Banyak yang terkena racun karena gudang tersebut menyimpan senjata kimia.
“Ini membuktikan bahwa ISIS dan al-Nusra menggunakan senjata kimia. Mereka menggunakan, mendapatkan, dan mengirimnya,” kata sang staf umum dalam pernyataannya.
Sebelumnya, AS dan sekutunya menuduh pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam serangan di Idlib pada 4 April. Dua hari setelahnya, AS balik menyerang lapangan udara Ash Sha'irat milik tentara Suriah hingga rusak parah.
Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan bahwa pemerintah tak lagi memiliki senjata kimia setelah menghancurkan seluruhnya pada 2013.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda