Liga Primer Sepak Bola Rusia (RFPL) mempertimbangkan untuk memakai bus berlapis baja demi melindungi pemainnya.
Mikhail Japaridze / TASSSerangan bom yang terjadi di dekat bus milik klub sepak bola Jerman Borussia Dortmund mendorong perlunya bus berlapis baja untuk melindungi pemain, ujar Alexander Meitlin selaku kepala departemen keamanan Liga Primer Sepak Bola Rusia (RFPL).
Menurutnya, keamanan harus menjadi prioritas setiap kali tim sedang bepergian. “Langkah paling ekstrem yang dapat digunakan adalah menggunakan bus berlapis baja, baik berlapis setengahnya saja atau sepenuhnya,” ujar Meitlin, seperti yang dikutip TASS, Rabu (12/4).
Tiga bom meledak pada Selasa (11/4) malam di dekat bus yang membawa tim sepak bola Dortmund, ketika para pemain sedang dalam perjalanan menuju Stadion Signal Iduna Park untuk bertanding pada laga perempat final Liga Champions UEFA melawan AS Monaco.
Akibat insiden tersebut, bek Dortmund, Marc Bartra, mengalami cedera serius dan bagian pergelangan tangannya harus dioperasi. Pertandingan kedua tim pada akhirnya ditunda dan dilangsungkan pada Rabu malam waktu setempat.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda