Rusia Diskusikan Proyek Pesawat Militer dan Sipil dengan India dan Tiongkok

Rusia dan India akan mengerjakan proyek produksi bersama untuk 200 unit helikopter Ka-226T.

Rusia dan India akan mengerjakan proyek produksi bersama untuk 200 unit helikopter Ka-226T.

Wikipedia
Rusia berencana membangun pesawat militer dan sipil dengan India, Tiongkok, dan beberapa negara lainnya. Saat ini Rusia sudah bekerja sama dengan kedua negara Asia tersebut dalam beberapa proyek sistem pertahanan.

Rusia sedang mendiskusikan pembangunan pesawat militer dan pesawat penumpang sipil generasi baru dengan India, Tiongkok, dan beberapa negara lainnya, ujar Kepala United Aircraft Corporation Yuri Slyusar.

“India dan Tiongkok adalah negara-negara utama, tentu saja. Kami juga sudah berdiskusi secara spesifik dengan beberapa negara soal sejumlah proyek. Mereka ingin membuat pesawat baru, salah satunya pesawat generasi selanjutnya,” ujar Slyusar kepada saluran televisi Rossiya 24, seperti yang dikutip TASS.

Sebelumnya, perusahaan negara Rostec mengatakan bahwa India akan membeli empat kapal fregat Proyek 11356, yang akan dibangun dengan formula ‘2+2’. Dua kapal akan dikirim dari Rusia ke India, sedangkan dua lainnya akan dibangun di India dengan izin dari Rusia. Selain itu ada juga proyek produksi bersama untuk 200 unit helikopter Ka-226T dan pembelian 48 unit helikopter Mi-17V5.

Menurut Slyusar, ada juga rencana kerja sama untuk membangun pesawat besar dengan Tiongkok. Rostec mengatakan bahwa Rusia dan Tiongkok saat ini sedang mengerjakan proyek helikopter angkutan berat canggih yang dibuat khusus untuk pasar Tiongkok.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki