Cegah Flu Burung, Rusia Setop Impor Unggas dari Sejumlah Negara Uni Eropa

Rosselkhoznadzor melarang impor unggas hidup dan telur dari beberapa negara Uni Eropa.

Rosselkhoznadzor melarang impor unggas hidup dan telur dari beberapa negara Uni Eropa.

Reuters
Badan Pengawas Kesehatan Produk Hewani dan Pertanian Rusia (Rosselkhoznadzor) melarang impor unggas hidup dan telur demi mencegah persebaran flu burung.

Demi mencegah persebaran flu burung, Badan Pengawas Kesehatan Produk Hewani dan Pertanian Rusia (Rosselkhoznadzor) telah melarang impor unggas hidup dan telur dari beberapa negara di Uni Eropa mulai Senin (10/4).

Seperti dilaporkanSputnik, Yunani, Kroasia, Hongaria, Bulgaria, Prancis, Polandia, dan Swedia merupakan beberapa negara yang masuk dalam daftar pelarangan tersebut.

Selain itu, Rosselkhoznadzor juga melarang pengiriman unggas hidup dari daerah yang tak dikenal di Rusia.

Akhir bulan lalu, Wakil Direktur Rosselkhoznadzor Nikolai Vlasov mengatakan bahwa virus flu burung yang mematikan dari Asia Tenggara mungkin akan tiba di Timur Jauh Rusia.

“Virus ini adalah ancaman bagi Distrik Timur Jauh. Belum ditetapkan apakah ia sudah masuk atau belum (ke Rusia), tapi kemungkinan besar sudah. Pertama-tama, virus ini mungkin menyebar di Primorsky.”

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki