S-500 tidak hanya mampu melumpuhkan rudal balistik jarak menengah, tetapi juga sasaran yang berada di orbit bumi, yakni satelit dan rudal balistik.
TASSPasukan Kedirgantaraan Rusia akan mulai mengoperasikan sistem pertahanan udara canggih S-500 Prometey dalam waktu dekat, ujar panglimanya Kolonel Jenderal Viktor Bondarev, Sabtu (8/4).
“Setiap tahun kami mendapat lima sistem pertahanan udara S-400 dan juga stasiun radar baru. Kami puas dengan laju pemasokan ini, dan saat ini pengembangan lebih lanjut tengah dikerjakan. Sistem misil modern S-500 dikembangkan dengan cepat, dan dalam waktu dekat akan mulai dioperasikan untuk pertahanan udara,” ujarnya, seperti yang dikutip Sputnik.
S-500 adalah generasi terbaru sistem misil permukaan-ke-udara dengan jangkauan 400 hingga 600 kilometer. Sistem ini dirancang untuk menghentikan dan menghancurkan misil balistik antarbenua, misil jelajah hipersonik, dan pesawat.
Pada akhir Februari, Akademi Militer Pertahanan Udara Zhukov meluncurkan program pelatihan pengoperasian sistem pertahanan S-500 Prometey untuk para spesialis militer.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda