Saat ini, para penyelidik sedang membahas mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada para terduga yang telah ditangkap.
Donat Sorokin / TASSSeorang warga yang diduga bekerja sebagai perekrut anggota ISIS dan Jabhat al-Nusra telah ditangkap di Sankt Peterburg, lapor Departemen Investigasi Utama dari Komite Investigasi Rusia cabang kota tersebut, Kamis (6/4).
“Pada 5 April, sebagai hasil investigasi dan pencarian gabungan cabang regional Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), Kementerian Dalam Negeri, serta unit-unit khusus Garda Nasional, enam orang asal Asia Tengah telah ditangkap,” ujar departemen tersebut seperti yang dikutip TASS.
Menurut para penyelidik, mereka telah merekrut orang-orang dari Asia Tengah untuk melakukan tindakan terorisme dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan ISIS dan Jabhat al-Nusra sejak November 2015.
“Komite akan mengecek segala hubungan dan komunikasi yang telah mereka lakukan, tapi perlu diketahui bahwa investigasi ini tidak memiliki data keterkaitan mereka dengan serangan teror di stasiun metro Sankt Peterburg,” ujar departemen tersebut menambahkan.
Orang-orang yang ditangkap tersebut diduga ingin melibatkan warga yang sudah direkrut dalam aktivitas kelompok bersenjata ilegal. “Pencarian dilakukan di tempat tinggal para terduga. Di sana, para penyelidik menemukan berbagai buku dengan muatan ekstremis, yang dapat menjadi barang bukti penyelidikan lebih lanjut.”
Saat ini, para penyelidik sedang membahas mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada para terduga yang telah ditangkap.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda