FSB Tangkap Kelompok Pembuat Senjata Ilegal di Tiga Kota Rusia

Kelompok kriminal ini membuat replika senjata dalam skala besar di sebuah tempat rahasia dan menjualnya di berbagai daerah di Rusia.

Kelompok kriminal ini membuat replika senjata dalam skala besar di sebuah tempat rahasia dan menjualnya di berbagai daerah di Rusia.

Flickr/Eric Holmes
Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menangkap kelompok pembuat senjata ilegal di kota Kaluga, Bryansk, dan Moskow.

Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menangkap sekelompok warga pembuat senjata ilegal, menyita tiga senjata pesawat, dan sejumlah besar senjata lainnya, demikian ungkap layanan pers badan tersebut, Senin (27/3).

Sebagaimana yang dilansirTASS, FSB mengatakan bahwa kelompok kriminal tersebut “menyuplai, menjual, dan membuat senjata api di bengkel bawah tanah di wilayah Distrik Federal Pusat”.

“FSB menghentikan aktivitas sebuah kelompok kriminal antardaerah yang memodernisasi senjata api. Mereka membuat replika senjata dalam skala besar di sebuah tempat rahasia dan menjualnya di berbagai daerah di Rusia,” ujar FSB dalam pernyataan yang dilansir Sputnik.

Dalam penangkapan yang dilakukan di kota Kaluga, Bryansk, dan Moskow minggu lalu itu, petugas FSB menyita 56 unit senjata api buatan dalam dan luar negeri, 15 kg peledak, sepuluh buah granat, dua unit mortir, sepuluh detonator, lebih dari 3.700 amunisi, dan 68 unit senjata lainnya.

Selain itu, FSB juga menutup empat bengkel pembaruan senjata dan pembuatan amunisi. Sebuah investigasi kriminal segera diluncurkan untuk mengungkap pembuatan dan perdagangan amunisi.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki