Setelah Su-35, Rusia Rencanakan Serangkaian Kontrak Pertahanan dengan RI

Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov.

Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov.

Evgeny Biyatov/RIA Novosti
Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov mengatakan bahwa Indonesia juga tertarik membeli pesawat amfibi multiguna Rusia, Be-200.

Rusia merencanakan serangkaian kontrak pertahanan lainnya dengan Indonesia setelah kesepakatan pembelian Su-35 oleh negara terbesar di Asia Tenggara itu tercapai, ungkap Viktor Kladov selaku direktur kerja sama internasional dan kebijakan regional perusahaan negara Rostec, Rabu (22/3).

“Setelah perjanjian Su-35 selesai, kami berencana bekerja sama dalam proyek kemaritiman dengan Indonesia,” ujarnya kepada para wartawan pada Pameran Kedirgantaraan dan Maritim Internasional (LIMA) di Langkawi, Malaysia.

Sebagaimana yang dilansir TASS, Kladov mengatakan bahwa Indonesia telah mengungkapkan ketertarikannya membeli pesawat amfibi multiguna Rusia, Be-200, untuk mengatasi kebakaran. “Indonesia tertarik membeli dua atau tiga pesawat ini,” jelasnya.

Pada Februari lalu, Kladov mengatakan bahwa kontrak pengiriman Su-35 untuk Indonesia diharapkan akan ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki