Parlemen Akan Selidiki Aktivitas Media Amerika di Rusia

Kantor CNN di Moskow.

Kantor CNN di Moskow.

Wikicommons
Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) meminta salah satu komisinya untuk menyelidiki aktivitas media-media AS di Rusia.

Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) telah menginstruksikan Komisi Kebijakan Informasi, Teknologi Informasi, dan Komunikasi untuk menyelidiki aktivitas Radio Liberty, Voice of America, CNN, dan media-media AS lainnya di Rusia dan mencari tahu apakah mereka mematuhi hukum Rusia.

Demikian instruksi tersebut digagas oleh Wakil Ketua Pertama Komite Duma untuk Urusan Negara-negara Persemakmuran Independen, Integrasi Eropa, dan Hubungan Warga Negara Konstantin Zatulin.

Zatulin mengatakan bahwa minggu lalu (14/3), Senator AS untuk New Hampshire Jeanne Shaheen mengumumkan RUU yang akan mengizinkan Departemen Hukum AS untuk menyelidiki saluran televisi Rusia berbahasa Inggris, RT America, atas dugaan pelanggaran Undang-undang Pendaftaran Agen Asing (FARA).

“Kami punya alasan jelas untuk meyakini bahwa RT bekerja sama dengan pemerintah Rusia dalam menyebarkan informasi yang salah dan merusak proses demokrasi kami,” ujar Shaheen seperti yang dilansir Breitbart.

Menanggapi hal ini, Zatulin mengatakan bahwa penyelidikan tersebut dapat mengancam reputasi saluran televisi Rusia dan Federasi Rusia secara umum. Oleh karena itu, ia menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah proaktif demi menangkal hal tersebut

“Saya meminta komisi tersebut untuk menyelidiki apakah mereka melanggar hukum Rusia atau tidak,” ujar Zantulin seperti yang dikutip TASS, Jumat (17/3). “Usai pemilu AS, para politisi Amerika, yang telah berkali-kali menuduh media Rusia ikut campur dalam urusan internal Washington, kini tak lagi sekadar beretorika."

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki