Tragedi itu terjadi pada 9 Maret di stasiun KA Perlovskaya.
Alexey Filippov/RIA NovostiSeorang dokter yang tinggal di Mystishchi, Moskow, tewas ketika ia berupaya menyelamatkan seorang perempuan lansia tunarungu tertabrak kereta. Demikian hal tersebut dilaporkanPodmoskovye Segodnya, Rabu (15/3).
Tragedi itu terjadi pada 9 Maret di stasiun KA Perlovskaya. Sekitar pukul 09.00 pagi, stasiun tersebut dipenuhi orang-orang yang tengah menunggu kedatangan kereta. Seorang perempuan lansia kemudian tampak menyeberang rel kereta api dengan perlahan dan tidak mendengar atau melihat ada kereta yang akan melintas di jalur itu.
“Teknisi kereta api dan orang-orang berteriak, tapi ia tak mendengar apa pun dan terus berjalan sementara kereta terus mendekat. Pada saat itu, seorang perempuan yang berdiri di peron langsung mendorong lansia itu keluar dari rel. Kereta itu lalu menabrak sang penolong,” ujar seorang saksi mata, Alexandra Vasilyeva.
Sang lansia selamat dan tetap berjalan, dan kemungkinan ia sadar apa yang baru saja terjadi. Namun sang penyelamatnya, Nana Shotaevna Adamadze (68), seorang dokter, tewas di tempat akibat tabrakan keras.
Nana Shotaevna Adamadze. Sumber: Rumah Sakit Isida
“Nana Shotaevna Adamadze telah membantu banyak orang semasa hidupnya. Jika ada orang yang membutuhkan donor darah untuk operasi, ia akan langsung mendonasikannya dan memberikan sebanyak mungkin,” ujar menantu Adamadze, Elena.
Tak lama sebelum kematiannya, Nana berkata ke rekan-rekannya bahwa ia sedang menanti kabar bahagia: anak perempuannya, Keta, yang tinggal di Yunani, akan melahirkan cucu ketiga untuk Adamadze. Sayangnya, sang dokter tidak sempat melihat cucu baru yang ia nantikan tersebut.
Jenazah Adamadze dikubur di Pskov, di kuburan yang sama dengan suaminya.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda