Profesionalisme Polisi Militer Rusia Tuai Simpati Penduduk Aleppo

Pasukan polisi militer Kementerian Pertahanan Rusia yang tengah bertugas di Aleppo, Suriah, berhasil mencuri hati warga kota dan membuktikan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas. Demikian hal tersebut dipaparkan Wakil Pertama Kepala Departemen Garda Nasional Rusia di Chechnya Danil Martynov.

Batalion polisi militer yang sengaja didatangkan dari Chechnya pada Desember lalu ini bertugas untuk memastikan ditegakkannya hukum dan menjaga ketertiban umum di Aleppo. Selain itu, mereka juga dikirim untuk memastikan keselamatan para petugas di Pusat Rekonsiliasi Rusia, pasukan penyapu ranjau Rusia, para staf medis, dan konvoi kemanusiaan.

“Kami mengamati dengan saksama cara kerja serta masalah apa yang mereka hadapi. Mereka berhasil menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dan berhasil mencuri simpati penduduk setempat,” kata Martynov, seperti yang dikutipRIA Novosti.

Ia mengatakan bahwa tanggal pasti kepulangan pasukan ini masih belum ditentukan. Namun, Martynov meyakini bahwa kepulangan mereka ke Chechnya akan disambut secara meriah dan diikuti upacara pemberian penghargaan.

Sebelumnya, sejumlah media melaporkan bahwa polisi militer Rusia akan kembali ke Chechnya pada hari ini, Jumat (17/3).

Lebih lanjut, Martynov memaparkan bahwa pasukan ini sepenuhnya melaksanakan fungsinya sebagai polisi militer. Sementara itu, pencapaian mereka selama di Suriah akan dilaporkan setelah kepulangan mereka ke tanah air.

Ketika ditanya apakah batalion polisi militer dari Chechnya ini akan dikirim kembali ke Suriah, Martynov menekankan bahwa pasukan khusus akan siap melakukan tugas apa pun.

“Kami siap melakukan setiap tugas yang diberikan kepada kami. Kami sudah terlatih untuk kemungkinan itu dan akan selalu siap,” tutur Martynov.

Rusia Kirim 400 Tentara Muslim Chechnya ke Aleppo

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.