Rusia Berpeluang Kirim Lebih Banyak Perempuan ke Luar Angkasa

Valentina Tereshkova.

Valentina Tereshkova.

PhotoXPress
Kosmonaut perempuan pertama di dunia, Valentina Tereshkova, mengatakan bahwa Rusia memiliki banyak perempuan cerdas dan kompeten yang bekerja di industri antariksa.

Rusia berpeluang besar untuk mengirim lebih banyak kosmonaut perempuan ke luar angkasa, ujar kosmonaut perempuan pertama di dunia, Valentina Tereshkova, kepada para wartawan dalam pembukaan pameran yang didedikasikan untuk dirinya di Museum Sains London, Kamis (16/3). Perempuan penerima penghargaan Pahlawan Uni Soviet itu mengatakan bahwa Rusia memiliki banyak perempuan cerdas dan kompeten yang bekerja di industri antariksa.

“Layaknya burung yang tak dapat terbang dengan satu sayap, masyarakat juga tak dapat berkembang secara dinamis tanpa partisipasi aktif perempuan. Banyak perempuan ahli yang cerdas, jujur, dan kompeten, yang bekerja di bidang antariksa. Menurut saya, kami punya prospek cerah untuk mengirim lebih banyak perempuan ke luar angkasa,” ujarnya seperti yang dikutip TASS.

Pada 16 Juni 1963, Valentina Tereshkova menjadi perempuan pertama yang terbang ke luar angkasa dengan pesawat Vostok 6. Misi bersejarah selama tiga hari itu telah membuka jalan bagi perempuan di seluruh dunia untuk pergi ke luar angkasa.

Setelah Valentina Tereshkova, ada 59 perempuan yang diluncurkan ke ruang angkasa. Namun, hanya tiga dari mereka yang berasal dari Uni Soviet dan Rusia, yaitu Svetlana Savitskaya, Elena Kondakova, dan Elena Serova.

Ia mengatakan bahwa masa depan industri antariksa dapat dikaitkan dengan perpindahan ke planet lain. “Jika terjadi bencana di Bumi, umat manusia harus mencari planet yang kira-kira cocok dihuni.”

Kepada media, Tereshkova yang baru berulang tahun ke-80 minggu lalu juga membagikan resep hidupnya. “Bekerja keras dari pagi sampai malam. Saya tak punya resep lain. Saya sudah bekerja sejak usia 17. Saya sangat senang menjadi bagian dari tim kosmonaut dan melayani angkatan udara selama bertahun-tahun.”

Pameran bertajuk “Valentina Tereshkova: Perempuan Pertama di Luar Angkasa” ini dibuka di London pada Rabu (15/3) dan akan dibuka hingga 16 September tahun ini. Para pengunjung dapat melihat kehidupan Tereshkova di luar industri antariksa — dari bekerja di pabrik, berkarir di dunia politik, hingga kegemarannya melakukan terjun payung.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki