Rusia Kirim Pasukan untuk Bersihkan Ranjau di Palmyra

Penyapuan ranjau difokuskan pada jalanan menuju fasilitas publik dan situs-situs warisan budaya.

Penyapuan ranjau difokuskan pada jalanan menuju fasilitas publik dan situs-situs warisan budaya.

mil.ru
Personel dan perlengkapan militer dari Pusat Pembersih Ranjau Internasional Angkatan Bersenjata Rusia diterbangkan ke Suriah untuk menyapu ranjau di kota kuno Palmyra.

Lebih dari 150 tentara dan 17 unit perlengkapan dari Pusat Pembersih Ranjau Internasional Angkatan Bersenjata Rusia telah dikerahkan ke Suriah untuk operasi pembersihan ranjau di Palmyra (Tadmur), ungkap Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (16/3).

“Personel, perlengkapan militer, dan properti milik Pusat Pembersih Ranjau Internasional Angkatan Bersenjata Rusia diberangkatkan dari lapangan udara Chkalovsky (di Moskow) ke Hmeimim (di Suriah) dengan pesawat angkut militer,” ujar kementerian, seperti yang dikutip Sputnik.

Begitu tiba di lokasi, detasemen ini segera memulai proses pembersihan yang difokuskan pada jalanan menuju fasilitas publik dan situs-situs warisan budaya, terang kementerian.

Dalam menjalankan tugasnya, Pusat Pembersih Ranjau Internasional dilengkapi dengan peralatan pembersih ranjau dan perlindungan modern, seperti detektor ranjau induktif portabel IMP-2S, detektor kabel sirkuit alat peledak (PIPL), detektor alat peledak nonkontak INVU-3M, perangkat multiguna pembersih ranjau OVR-2, serta perlengkapan yang terdiri dari catu daya mandiri, dapur lapangan, serta tenda untuk pasukan.

Tentara Suriah berhasil memukul mundur ISIS di Palmyra dengan bantuan Rusia dan kembali menguasai kota tersebut sepenuhnya pada Desember lalu.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki