Sistem robot Soratnik buatan Kalashnikov.
Press PhotoPerusahaan pembuatan senjata asal Rusia, Kalashnikov (bagian dari Rostec) sedang mengembangkan sistem robot tempur dan pengintaian, ujar CEO Kalashnikov Aleksey Krivoruchko, Selasa (14/3).
“Benar, kami sedang mengerjakan proyek ini, sistem robot tempur dan pengintaian dengan berat 20 ton. Mesin sistem ini sudah ada dan bisa dijalankan,” ujar Krivoruchko dalam sebuah wawancara dengan TASS. Ia menambahkan bahwa proyek tersebut kini berada dalam tahap riset.
“Saya tidak berbicara mengenai satu mesin saja, tapi mengenai sistem berbeda kelas yang dapat beroperasi dalam tim," katanya menambahkan.
Tahun lalu, Kalashnikov mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sistem robot Soratnik di bawah Kementerian Pertahanan Rusia.
Mesin bersistem pelacak dan senjata ini dilengkapi dengan sistem kontrol dan kemudi berbasis komputer, saluran komunikasi radio, serta alat penyetel target dan observasi. Nantinya, mesin ini akan beroperasi dengan robot tempur lainnya, termasuk droneZala Aero.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda