Dimodernisasi, Kapal Induk Rusia Akan Dilengkapi Sistem Tempur Canggih

Empat generator uap milik kapal yang baru saja kembali dari tugasnya di Laut Tengah tersebut akan direparasi, sementara empat sisanya diganti baru.

Empat generator uap milik kapal yang baru saja kembali dari tugasnya di Laut Tengah tersebut akan direparasi, sementara empat sisanya diganti baru.

AP
Kapal induk ternama Rusia Laksamana Kuznetsov akan diperbaiki sebelum Juli 2017 dan dilengkapi dengan sistem-sistem modern, seperti perangkat tempur elektronik, sistem komunikasi, sistem intelijen, sistem navigasi, dan sistem kontrol tempur.

Proses perbaikan dan modernisasi kapal induk ternama Rusia, Laksamana Kuznetsov, akan dimulai sebelum Juli 2017 di galangan kapal Zvezdochka, Severodvinsk, ujar seorang narasumber di industri pertahanan.

“Proses modernisasi Laksamana Kuznetsov diputuskan akan dimulai di Zvezdochka dalam enam bulan pertama 2017. Rencana proyek beserta biaya dan jumlah tenaga kerjanya akan diumumkan beberapa bulan ke depan,” ujar narasumber kepada TASS, Jumat (3/3). Ia menambahkan bahwa “seluruh pengerjaan kapal harus selesai sebelum 2020”.

Sumber tersebut mengatakan bahwa kontrak reparasi kapal tersebut belum ditandatangani. Biaya reparasi kapal diperkirakan akan lebih dari 20 miliar rubel (sekitar 4,5 triliun rupiah).

Empat generator uap milik kapal yang baru saja kembali dari tugasnya di Laut Tengah tersebut akan direparasi, sementara empat sisanya diganti baru.

“Kapal ini akan dilengkapi dengan sistem-sistem modern, seperti perangkat tempur elektronik, sistem komunikasi, sistem intelijen, sistem navigasi, dan sistem kontrol tempur. Selain itu, sistem kontrol baru untuk pendaratan pesawat tempur juga akan dipasang. Jumlah muatan pesawat tidak akan berubah,” katanya menambahkan.

Pusat Reparasi Kapal Zvezdochka mengatakan bahwa galangan kapal tersebut sudah siap untuk menerima Laksamana Kuznetsov, tapi mereka menolak berkomentar tentang kapan, biaya, serta jumlah pekerja yang dikerahkan karena kontraknya belum ditandatangani.

Menurut pernyataan dari Kepala United Shipbuilding Corporation Alexey Rakhmanov, perbaikan tersebut termasuk perubahan struktural dalam jumlah muatan senjata kapal.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki