Survei, Reunifikasi Krimea Lebih Membanggakan daripada Penerbangan Gagarin

Seorang perempuan muda menampilkan tarian tradisional Tatar Krimea di halaman Istana Khan di Bakhchysarai.

Seorang perempuan muda menampilkan tarian tradisional Tatar Krimea di halaman Istana Khan di Bakhchysarai.

RIA Novosti/Konstantin Chalabov
Berdasarkan hasil survei, orang Rusia lebih bangga dengan reunifikasi Krimea ke wilayah negara mereka, mengalahkan eksplorasi Yuri Gagarin ke luar angkasa pada tahun 1961.

Orang Rusia lebih bangga dengan kembalinya Krimea ke wilayah negara mereka daripada eksplorasi kosmonaut ternama Rusia Yuri Gagarin ke luar angkasa pada 1961, ungkap hasil survei yang dilakukan Levada Center.

Kepada para responden, Levada Center menanyakan peristiwa bersejarah mana yang membuat mereka paling bangga. Sebanyak 43 persen menjawab “kembalinya Krimea ke Federasi Rusia”, dan 41 persen menjawab “eksplorasi luar angkasa”. Secara berurutan kedua peristiwa tersebut berada di peringkat kedua dan ketiga.

Sementara, peristiwa nomor satu yang membuat orang Rusia paling bangga adalah kemenangan dalam Perang Patriotik Raya (Perang Dunia II) — yang memang selalu menempati posisi teratas dalam setiap jajak pendapat sejak 1999. Sampai tahun lalu, “eksplorasi luar angkasa” selalu mengekor di posisi kedua, tapi tahun ini ia digeser oleh “reunifikasi Krimea”.

Survei yang diadakan di 48 daerah tersebut dilakukan pada 20 – 23 Januari 2017, dengan 1.600 responden orang Rusia berusia di atas 18 tahun. 

Krimea menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia pada abad ke-18, tapi Uni Soviet memberikannya kepada Ukraina (saat itu bernama Republik Sosialis Soviet Ukraina) pada 1954. Menyusul kudeta di Kiev pada 2014, rakyat Krimea memilih untuk bergabung kembali dengan Rusia dalam sebuah referendum.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki