Mantan Dubes Rusia untuk Turki Andrei Karlov detik-detik sebelum pembunuhannya. Sang penembak, Mevlut Mert Altintas, terlihat di kiri jauh.
APPenyelidik di kepolisian Turki sedikit lagi menyelesaikan investigasi pembunuhan mantan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, demikian diungkap Ilnur Cevik, kepala penasihat presiden Turki ketika diwawancara saluran televisi Rossiya 24.
“Enam orang yang diduga terlibat di kejahatan ini telah ditangkap. San pembunuh sendiri telah dibunuh, tapi kami mampu mendapat hasil pembicaraannya sebelum kejadian. Ini mungkin akan berguna.” ujar Celvik sebagaimana dikutip TASS, Rabu (1/3).
“Beberapa detail terkait kasus ini sudah kami simpan, dan para ahli juga sedang menganalisis informasi yang ada. Saya rasa kita akan tahu faktanya secepat mungkin.”
Karlov tewas ditembak oleh Mevlut Mert Altintas, seorang polisi yang menyamar, pada 19 Desember 2016 dalam sebuah acara pameran di Ankara, Turki. Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut kasus tersebut sebagai serangan teroris.
Karlov kemudian diberikan gelar Pahlawan Rusia secara anumerta.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda