Rusia Dilaporkan Susupkan Rudal di AS, Kremlin: Tak Usah Ditanggapi Serius

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

ZUMA Press/Global Look Press
Kremlin menyarankan untuk tidak menanggapi isu tersebut secara serius.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengimbau untuk tidak menanggapi secara serius isu dugaan penempatan rudal nuklir ‘penyusup’ milik Rusia di tepi pantai AS yang dilaporkan surat kabar Komsomolskaya Pravda .

“Laporan tersebut terdengar aneh. Kita tidak perlu menyikapi laporan tersebut secara serius,” kata Peskov kepada para wartawan.

Sebelumnya, salah seorang kolumnis di surat kabar asal Rusia Komsomolskaya Pravda Viktor Baranets memublikasikan artikel yang menyebutkan bahwa Rusia menempatkan rudal nuklir penyusup di tepi pantai AS. Menurut laporan tersebut, rudal ini berada dalam ‘mode tidur’ dan dapat diaktifkan sewaktu-waktu.

Sebagaimana yang dilansirRIA Novosti, Peskov menyarankan para wartawan untuk meminta klarifikasi dari kontributor berita harian Komsomolskaya Pravda sebagai pihak yang bertanggung jawab atas laporan tersebut.

“Anda seharusnya meminta klarifikasi kepada pihak surat kabar yang memublikasikan laporan itu. Saya sendiri bahkan tidak mengerti apa maksudnya semua ini. Bagi saya, hal ini terdengar aneh,” kata Peskov menanggapi pertanyaan yang diajakukan wartawan mengenai isu penempatan rudal nuklir yang diterbitkan koran Rusia tersebut.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki