Wakil PM Rusia: Tank Armata Lebih Baik dari Buatan AS, Israel, dan Eropa

Orang-orang mengambil foto tank T-14 dengan platform tempur universal Armata saat kendaraan lapis baja ini meninggalkan medan militer untuk ikut dalam latihan parade Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, 5 Mei 2016.

Orang-orang mengambil foto tank T-14 dengan platform tempur universal Armata saat kendaraan lapis baja ini meninggalkan medan militer untuk ikut dalam latihan parade Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, 5 Mei 2016.

Reuters
Wakil PM Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa kualitas teknis tank T-18 Armata lebih unggul dibandingkan buatan AS, Israel, dan Eropa.

Tank tempur utama Rusia yang akan segera diproduksi massal, T-14 Armata, memiliki karakteristik teknis yang lebih unggul dibandingkan mesin serupa yang diproduksi AS, Israel, dan Eropa, ujar Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin, Minggu (21/2).

“Tentu saja, kita punya keunggulan di tank. Dari segi teknis, tank Armata yang diproduksi di Nizhny Tagil (oleh perusahaan pembuat mesin Uralvagonzavod/UVZ) ini lebih unggul daripada tank milik AS, Israel, dan Eropa.” ujar Rogozin kepada saluran televisi Rossiya 1, sebagaimana yang dikutip Sputnik.

Mesin operasional Armata memiliki kekuatan 1.500 hingga 1.800 tenaga kuda. Tank baja yang masuk klasifikasi Platform Tempur Universal “Armata” ini dibuat untuk dioperasikan tiga orang dalam kapsul lapis baja di depannya, sementara kubahnya tak berawak.

Versi dasar tank T-14 dilengkapi dengan meriam smoothbore 125 mm dan senapan mesin 7,62 mm yang menggunakan pengendali jauh.

Awal bulan ini, CEO UVZ Oleg Sienko mengatakan bahwa Armata akan mulai diproduksi massal tahun depan.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki