Rusia dan Tiongkok Sepakati Kontrak Pengiriman Beberapa Sistem Senjata

Kerja sama teknis militer Rusia-Tiongkok berkembang positif.

Kerja sama teknis militer Rusia-Tiongkok berkembang positif.

Alexandr Kryazhev/RIA Novosti
Rusia menandatangani kesepakatan pemasokan S-400 Triumph, Sukhoi Su-35, serta beberapa sistem misil antikapal pada Tiongkok.

Rusia telah menandatangani kesepakatan pemasokan sistem pertahanan udara canggih S-400 Triumph, jet tempur Sukhoi Su-35, dan beberapa sistem misil antikapal pada Tiongkok, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Selasa (21/2).

“Kerja sama teknis militer Rusia-Tiongkok berkembang positif. Rusia telah menyepakati penjualan S-400, jet tempur multiperan Sukhoi Su-35, dan sistem (misil) antikapal ke Tiongkok,” ujar Shoigu dalam sebuah pembukaan acara di Institut Negeri Hubungan Internasional Moskow (MGIMO), seperti yang dikutip TASS.

S-400 Triumph merupakan sistem rudal antipesawat jarak jauh terbaru milik Rusia yang dirancang untuk menghancurkan pesawat, kapal penjelajah, dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah. Sistem ini juga dapat digunakan untuk melawan serangan darat dan dilaporkan dapat membawa tiga jenis rudal.

Sementara, Su-35 (julukan NATO: Flanker-E) adalah jet canggih multiperan generasi 4++ yang dianggap sudah menggunakan teknologi generasi kelima. Pesawat ini memiliki kecepatan hingga 2.500 km/jam, jangkauan terbang hingga 3.400 km, dan radius serangan sekitar 1.600 km.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki