Lavrov Undang Barat untuk Beberkan Bukti Atas Tuduhan Serangan Siber Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Konferensi Keamanan Munich, Sabtu (18/2).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Konferensi Keamanan Munich, Sabtu (18/2).

Reuters
Rusia menganggap obsesi Barat terhadap topik spionase maya benar-benar tidak jelas.

Tuduhan bahwa Rusia terlibat dalam spionase maya tetap tak terbukti oleh setidaknya satu bukti sekalipun, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Konferensi Keamanan Munich, Sabtu (18/2).

“Entah bagaimana, ketika kami dituduh melakukan sesuatu, tidak ada bukti apa pun yang menyertai tuduhan itu,” kata Lavrov. “Saya katakan sekali lagi: silakan beri kami bukti. Sayangnya, tak ada satu bukti pun yang diberikan kepada Rusia. Sementara, ada fakta yang menunjuk ke arah lain, ke sumber aktivitas ilegal itu,” kata Lavrov.

Rusia menganggap obsesi Barat terhadap topik spionase maya benar-benar tidak jelas. Selain itu, ada pula kecenderungan Barat untuk menyudutkan Moskow sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis di Ukraina, kata Menlu Lavrov usai pidatonya di Konferensi Keamanan Munich.

“Sebagaimana sikap kami yang keberatan dengan obsesi rekan-rekan Barat terkait posisi mereka bahwa krisis Ukraina harus diselesaikan oleh Rusia saja, dan obsesi mereka mengenai keamanan dan spionase siber yang benar-benar aneh, kami berusaha menjelaskan posisi kami sejelas mungkin,” kata sang menlu menanggapi pertanyaan terkait kesan yang ia terima selama diskusi panel.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki