Biayai Aktivitas ISIS, Seorang Manajer Perusahaan di Moskow Ditahan

Numagomedov dikenakan Pasal 205.1.1 dari KUHP Rusia mengenai bantuan terhadap aktivitas terorisme.

Numagomedov dikenakan Pasal 205.1.1 dari KUHP Rusia mengenai bantuan terhadap aktivitas terorisme.

Donat Sorokin / TASS
Pengadilan Kota Moskow telah menjatuhkan sanksi penahanan hingga 27 Maret kepada Shamil Nurmagomedov, seorang manajer perusahaan di Moskow, karena membiayai kegiatan ISIS.

Sebuah pengadilan di Moskow telah menangkap Shamil Nurmagomedov, seorang manajer penjualan di sebuah perusahaan di wilayah Moskow, karena diduga telah membiayai jaringan teroris ISIS, demikian menurut seorang narasumber di pengadilan.

“Pengadilan sudah memenuhi permintaan penyelidik dan akan menahan Nurmagomedov sampai 27 Maret,” ujar narasumber kepada TASS, Kamis (16/2).

Numagomedov dikenakan Pasal 205.1.1 dari KUHP Rusia mengenai bantuan terhadap aktivitas terorisme. Ia pertama kali dikenakan pasal tersebut pada 16 Januari.

Menurut Komite Investigasi Rusia, Nurmagomedov — lahir di ibu kota Dagestan, Makhachkala — membiayai ISIS dan memberikan bantuan finansial terhadap kelompok bersenjata ilegal dengan membelikan tiket ke Turki. Para penyelidik mengatakan bahwa setibanya para teroris itu di ISIS, mereka akan melewati perbatasan Suriah secara ilegal.

Sesuai pertimbangan Pengadilan Kota Moskow, Nurmagomedov secara resmi menjadi terdakwa pada 1 Februari. Kuasa hukum Nurmagomedov mengatakan bahwa kakak kliennya, Marat, pergi ke Suriah pada 2013. Oleh karena itu, Nurmagomedov beserta anggota keluarganya berupaya mengembalikan Marat ke rumah. Upaya tersebut dilakukan hingga Oktober 2015.

Sang kuasa hukum mengatakan bahwa saat ini Marat berada di Ukraina. “Ia ingin kembali, tapi takut dengan apa yang akan dilakukan pihak berwajib kepadanya."

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki