Tahun Lalu, Lebih dari 700 Anak Bunuh Diri di Rusia

Pada 2016, terdapat 720 kasus anak bunuh diri di Rusia. Jumlah ini lebih banyak lima persen dibanding 2015.

Pada 2016, terdapat 720 kasus anak bunuh diri di Rusia. Jumlah ini lebih banyak lima persen dibanding 2015.

PhotoXpress
Angka tersebut meningkat lima persen dibanding tahun 2015.

Terdapat lebih dari 700 kasus anak bunuh diri di Rusia pada 2016, ujar Wakil Ketua Majelis Parlemen Rendah Rusia (Duma) Irina Yarovaya mengutip data statistik dari Komite Investigasi Rusia, Senin (13/2).

“Tahun lalu, sebanyak 720 anak (di Rusia) memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka sendiri,” ujar Yarovaya dalam sebuah rapat kerja di Duma terkait pencegahan bunuh diri remaja, seperti yang diberitakan TASS.

Yarovaya menyebutkan, tidak ada data anak-anak yang selamat dari upaya bunuh diri. “Kami hanya punya data anak-anak malang yang akhirnya bunuh diri berdasarkan lokasi. Ketika seorang anak merasa frustrasi, ia dapat dengan mudah melakukannya.”

Pada 2015, Komite Investigasi Rusia mencatat jumlah anak bunuh diri mencapai 685 orang. Yarovaya mengatakan bahwa salah satu penyebab tingginya jumlah itu adalah adanya hal-hal berbahaya yang dilakukan anak-anak, seperti permainan Do or Die (Lakukan atau Mati) dan bergelantungan di kereta.

Selain itu, Yarovaya mengatakan bahwa Duma menemukan 4.864 tautan online yang berkaitan dengan bunuh diri.

“Ini adalah perang terhadap anak-anak, aktivitas kriminal yang disusun secara matang dan menarget (anak-anak),” ujarnya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki