Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov (tengah) memberikan keterangan di Pusat Manajemen Pertahanan Nasional di Moskow.
Alexander Vilf/RIA NovostiKementerian Pertahanan Rusia membantah laporan media Barat yang menuduh bahwa Pasukan Kedirgantaraan Rusia telah melakukan serangan udara di kota Idlib, Suriah.
Sebelumnya pagi itu, kantor berita Reuters di Inggris melaporkan bahwa sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh “apa yang diyakini sebagai jet tempur Rusia”.
“Pasukan Kedirgantaraan Rusia tidak melaksanakan serangan udara apa pun di Idlib kemarin, minggu ini, atau bahkan sejak awal 2017. Seluruh laporan tersebut adalah kebohongan yang disengaja,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov, seperti yang dikutipSputnik.
Perang sipil Suriah antara pasukan pemerintah dan berbagai kelompok oposisi, termasuk kelompok oposisi moderat dan kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhat Fatah al-Sham (front al-Nusra) telah berlangsung sejak 2011 dan telah merenggut ratusan ribu nyawa.
Rusia telah melakukan kampanye antiteroris di Suriah sejak 30 September 2015 atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad.
Media Barat memutarbalikkan fakta pembebasan Aleppo
Kebohongan di balik rekaman viral ‘warga Aleppo yang putus asa’ terungkap
Pengakuan jurnalis yang berada di Aleppo dan membantah laporan media Barat
Media mainstream hanya menunjukkan satu sisi perang Suriah
Media mainstream membuat berita palsu untuk mengacaukan Suriah
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda