Seorang tentara Rusia tengah membersihkan mulut seorang anak Suriah di antara teman-temannya yang duduk di sekitar puing-puing bangunan.
mil.ruSelama 24 jam terakhir, Rusia telah mengirimkan lebih dari 12 ton bantuan makanan kepada warga sipil di Suriah. Demikian informasi itu dilaporkanSputnik, Senin (6/2), mengutip pernyataan yang dirilis Pusat Rekonsiliasi Rusia.
Bantuan tersebut didistribusikan selama operasi kemanusiaan di kota Aleppo dan desa Shinshar di Homs, Suriah.
“Sekitar 3,2 ton makanan, 3.000 porsi makanan matang, dan 1.850 paket makanan siap saji telah didistribusikan di antara warga sipil Suriah,” terang Pusat Rekonsiliasi Rusia, seraya menambahkan bahwa bantuan makanan yang disalurkan mencapai 12,3 ton.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa ada 7.361 warga sipil yang telah menerima bantuan selama operasi kemanusiaan ini.
Pada saat yang sama, baik PBB maupun negara-negara asing lainnya sama sekali tidak melakukan operasi kemanusiaan di Suriah, terang pernyataan itu menambahkan.
Warga sipil di Suriah telah bertahun-tahun menderita akibat perang saudara yang berlangsung di negara itu sejak 2011. PBB menyebutkan, konflik Suriah telah merenggut ribuan nyawa, menggusur lebih dari enam juta orang, dan menyebabkan lebih dari 13 juta lainnya membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya, 11 metrik ton bantuan juga dikirim ke Aleppo
Rusia bahkan mengirim buku-buku untuk universitas di Suriah
Rusia menyumbangkan ‘RS Bergerak’ ke Suriah
WHO bahkan mengakui bantuan Rusia kepada warga Suriah mengagumkan
RS Rusia memberikan bantuan medis pada lebih dari 1.100 warga di dekat Aleppo
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda