Al Jazeera Sebut Lima Tentara Rusia Tewas di Suriah, Moskow: Berita Bohong

Pasukan Pembersih Ranjau Rusia sedang memeriksa sudut-sudut kota Aleppo, Suriah, dari berbagai bahan peledak yang tersisa di kota itu setelah berhasil dibebaskan dari tangan pemberontak bersenjata pada Desember lalu.

Pasukan Pembersih Ranjau Rusia sedang memeriksa sudut-sudut kota Aleppo, Suriah, dari berbagai bahan peledak yang tersisa di kota itu setelah berhasil dibebaskan dari tangan pemberontak bersenjata pada Desember lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia
Al Jazeera melaporkan bahwa pada Sabtu (4/2) malam terjadi ledakan kendaraan militer Rusia dekat kota Latakia, Suriah, yang menyebabkan tewasnya lima orang tentara.

Laporan Al Jazeera yang menyebutkan bahwa lima orang tentara tewas akibat ledakan kendaraan militer Rusia di dekat kota Latakia, Suriah, adalah berita bohong. Demikian hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov, seperti yang dikutipSputnik.

“Seluruh prajurit Rusia di Suriah masih hidup dan dalam kondisi baik. Ini benar-benar bertolak belakang dengan laporan Al Jazeera,” kata Konashenkov, Minggu (5/2).

Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa pada Sabtu (4/2) malam terjadi ledakan kendaraan militer Rusia dekat kota Latakia yang menyebabkan tewasnya lima orang tentara.

“Laporan lembaga penyiaran Qatar Al Jazeera terkait dugaan tewasnya prajurit Rusia di Suriah adalah suatu kebohongan. Semua tentara Rusia yang tengah menjalankan tugas di Suriah dalam kondisi aman dan sehat," kata Konashenkov.

Dalam keterangannya, juru bicara kemenhan menyayangkan stasiun televisi berita itu telah “menyebarkan berita palsu.” 

Perang sipil Suriah antara pasukan pemerintah dan berbagai kelompok oposisi, termasuk kelompok oposisi moderat dan kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhat Fatah al-Sham (front al-Nusra) telah berlangsung sejak 2011 dan telah merenggut ratusan ribu nyawa.

Rusia telah melakukan kampanye antiteroris di Suriah sejak 30 September 2015 atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad.


Kebohongan media terkait laporan situasi di Suriah

Media Barat memutarbalikkan fakta pembebasan Aleppo

Kebohongan di balik rekaman viral ‘warga Aleppo yang putus asa’ terungkap

Pengakuan jurnalis yang berada di Aleppo dan membantah laporan media Barat

Media mainstream hanya menunjukkan satu sisi perang Suriah

Media mainstream membuat berita palsu untuk mengacaukan Suriah

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki