Putin dan Trump Sepakat untuk Berkomunikasi Secara Reguler

Keduanya juga membahas mengenai upaya memerangi terorisme.

Dalam percakapan telepon selama 45 menit pada Sabtu (28/1), Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump sepakat untuk berkomunikasi secara reguler. Keduanya pun akan menugaskan stafnya masing-masing untuk mengatur pertemuan bilateral, kata layanan pers Kremlin.

“Vladimir Putin dan Donald Trump sepakat untuk mengatur waktu dan lokasi pertemuan bilateral yang akan ditentukan di kemudian hari,” kata layanan pers Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Selama percakapan telepon, menurut layanan pers Kremlin, Putin dan Trump membahas mengenai upaya memerangi terorisme, perkembangan di Timur Tengah, konflik Arab-Israel, dan keseimbangan strategis. Presiden Rusia juga mengungkapkan pentingnya memulihkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia-AS serta bekerja sama dalam memberantas terorisme dan mengoordinasikan operasi tempur terhadap ISIS di Suriah.

Tak lupa, Presiden Putin juga mengucapkan selamat kepada Trump atas pelantikannya sebagai presiden AS ke-45 dan berharap ia sukses dalam menjalankan tugasnya.

 

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki