2020, Pasukan Misil Strategis Rusia 100 Persen Berbasis Digital

Peluncuran misil dari kompleks Tochka-U di lapangan latihan Luga, Wilayah Leningrad, pada Hari Pasukan Misil dan Artileri.

Peluncuran misil dari kompleks Tochka-U di lapangan latihan Luga, Wilayah Leningrad, pada Hari Pasukan Misil dan Artileri.

Konstantin Chalabov/RIA Novosti
Perangkat telekomunikasi digital kini telah tersebar di lembaga militer.

Pasukan Misil Strategis Rusia akan sepenuhnya beralih ke teknologi transmisi data digital pada 2020, demikian disampaikan Humas Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutipSputnik, Minggu (8/1).

Perangkat telekomunikasi digital kini telah tersebar di sejumlah lembaga militer Rusia, termasuk di pusat peluncuran misil, Pusat Komunikasi Pasukan Misil Strategis, fasilitas pelatihan, serta Akademi Militer Peter yang Agung di Moskow dan Serpukov.

Dalam empat tahun belakangan, titik komando Pasukan Misil Strategs di seluruh Rusia telah menerima sistem komunikasi digital baru, sementara pusat komunikasi satelit, stasiun radio gelombang ultrapendek dan gelombang pendek, serta pusat pelayanan dan perbaikan mereka juga sudah dimodernisasi.

"Jika laju modernisasi di tahap ini terus dijaga, pada 2020 Pasukan Misil Strategis Rusia akan sepenuhnya menggunakan teknologi transmisi data digital," terang pihak kementerian.

Tak hanya pasukan misil, Angkatan Laut Rusia juga mulai beralih ke digital. Divisi militer tersebut baru saja meluncurkan sistem Wi-Fi canggih yang menghubungkan kendaraan dan peralatan bawah air dengan internet untuk memastikan penerimaan data dan transmisi informasi audio dan digital yang stabil.

Marinir Rusia menyebut sistem Dialog yang dikembangkan oleh OceanPribor Concern ini sebagai “modem bawah laut.” Modem ini mentransmisikan sinyal suara dan digital sejauh enam hingga 35 kilometer di bawah air.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki