Kazan jadi Daya Tarik Turis Indonesia, Dubes: Perlu Penerbangan Langsung

Kazan kini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan Indonesia.

Kazan kini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan Indonesia.

Slava Stepanov / GELIO
Pembukaan rute penerbangan langsung antara Tatarstan dan Indonesia dinilai dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kunjungan wisatawan.

Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, Rusia, kini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia, kata Duta Besar RI untuk Rusia Muhammad Wahid Supriyadi.

"Kazan kini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan Indonesia. Jika sebelumnya wisatawan hanya mengunjungi Moskow dan Sankt Peterburg saja, kini Kazan masuk ke dalam salah satu destinasi favorit," tutur Dubes Wahid, seperti yang dikutip RIA Novosti.

Menurut sang duta besar, perjalanan wisata religi, termasuk kunjungan ke masjid-masjid utama di Moskow dan Kazan, kini menjadi pilihan yang menarik. Karena itu, pembukaan rute penerbangan langsung antara Tatarstan dan Indonesia dinilai dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kunjungan wisatawan.

Lebih lanjut, Dubes Wahid mengatakan bahwa pekan lalu ia bertemu dengan Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov untuk membahas sejumlah kerja sama bilateral. Ia pun mengingatkan bahwa pada Agustus 2017, Tatarstan akan menjadi tuan rumah acara kebudayaan Indonesia yang bertajuk 'Hari Indonesia'.

Pada gilirannya, presiden Tatarstan berpendapat bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra dagang terpenting bagi Rusia di antara negara-negara ASEAN. Karena itu, ia mengundang Indonesia untuk ikut dalam pertemuan Konferensi Ekonomi Internasional Kazan Summit yang akan dilaksanakan pada 18 – 20 Mei 2017.

Minnikhanov juga menyampaikan bahwa pada Februari mendatang akan diadakan pameran internasional di Jakarta yang akan menghadirkan berbagai produk halal produksi Tatarstan.

"Indonesia memiliki perekonomian yang paling berkembang. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Sangat penting untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, tak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang budaya, olahraga, pariwisata, ilmu pengetahuan, dan pendidikan agama," tutur Minnikhanov.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki