Pesawat Rusia mengangkut bantuan kemanusiaan dari Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah, untuk kemudian didistribusikan kepada para penduduk yang membutuhkan.
Mil.ruRusia memberikan bantuan yang berlimpah kepada warga Suriah di saat mereka sangat membutuhkannya, kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Damaskus, Elizabeth Hoff, seperti yang dikutipSputnik, Senin (19/12).
"Saya kagum dengan kemurahan hati dan dukungan yang diberikan Rusia saat warga Suriah sangat membutuhkannya," kata Hoff kepada RIA Novosti.
Hoff menyatakan bahwa ribuan orang di Aleppo Timur masih harus dievakuasi dan hal itu akan memakan waktu selama beberapa hari. Ia menambahkan, diperkirakan ada 50 ribu orang yang harus dievakuasi, tapi ia tidak yakin jumlahnya sebanyak itu.
Sang pejabat mengatakan, WHO siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang dievakuasi dari Aleppo Timur.
Menurut Hoff, sekitar 39 ribu orang telah terdaftar di penampungan sementara. Meski demikian, sebagian besar memilih tidak tinggal di sana karena kondisinya tidak begitu layak.
"Di Provinsi Aleppo, ada sekitar 75 ribu pengungsi yang harus kita bantu," terang Hoff.
WHO menyiapkan 300 ribu obat-obatan untuk para pengungsi dari Aleppo Timur. Obat-obatan tersebut telah dikirim ke berbagai rumah sakit di Provinsi Aleppo.
Pada Jumat (16/12), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Aleppo kini sepenuhnya berada di bawah kontrol pemerintah setelah operasi tentara Suriah berhasil mengambil alih distrik timur provinsi itu.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda