Rusia Luncurkan Saluran TV Satelit Muslim Tahun Depan

Seorang muslim Rusia tampak tengah berdoa di sebuah masjid di kota Moskow.

Seorang muslim Rusia tampak tengah berdoa di sebuah masjid di kota Moskow.

Kirill Zikov/ Moscow agency
Membahas tentang tradisi, budaya, dan kebiasaan bangsa-bangsa Rusia.

Dewan Mufti Rusia sedang merancang saluran televisi satelit muslim dan berencana melakukan uji coba di tahun 2017, demikian disampaikan Wakil Ketua I Dewan Mufti Rusia Rushan Abbyasov, seperti dikutip Sputnik, Senin (19/12).

"Ada gagasan untuk membuat saluran satelit atau televisi berbayar yang akan membahas mengenai tradisi, budaya, dan kebiasaan bangsa-bangsa yang tinggal di negara kita," kata Abbyasov.

Ia menyebutkan bahwa proyek tersebut kini berada pada tahap negosiasi. Menurut Abbyasov, para spesialis dari berbagai saluran televisi ternama sedang berkonsultasi dengan lembaganya.

"Saat ini, kami sedang mengerjakan rancangan konten acara. Untuk meluncurkan saluran ini, tentu kami butuh program acara yang baik," kata Abbyasov.

Saluran televisi ini akan disiarkan kepada khalayak berbahasa Rusia. Namun demikian, Abbyasov tidak menutup kemungkinan untuk menyiarkannya dalam bahasa Inggris atau Arab kelak.

Islam adalah agama dengan jumlah penganut terbesar kedua di Rusia. Sejak berabad-abad silam, masyarakat Muslim telah hidup berdampingan secara damai dengan para pemeluk Ortodoks. 

Saat ini, belum ada data resmi mengenai jumlah pemeluk agama Islam di Rusia. Hasil sensus terakhir pada 2002 mencatat jumlah warga yang secara tradisional menganut Islam ada sebesar 14,5 juta jiwa atau sepuluh persen dari total populasi nasional. Menurut perkiraan Administrasi Spiritual Muslim di Rusia bagian Eropa, penganut Islam di Rusia pada waktu itu berjumlah sekitar 20 juta jiwa, sedangkan hasil survei Levada Center pada November 2013, sebesar tujuh persen dari populasi Rusia adalah penganut agama Islam.

Populasi sejumlah daerah di Rusia secara tradisional adalah penganut ajaran Islam. Daerah-daerah ini di antaranya adalah republik-republik di Kaukasus Utara, seperti Ingushetia, Chechnya, Dagestan, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia, serta Tatarstan dan Bashkortostan.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki