RS Rusia Berikan Bantuan Medis pada Lebih dari 1.100 Warga di Dekat Aleppo

Selama tiga minggu terakhir, tentara Suriah telah membebaskan lebih dari 98 persen wilayah Aleppo timur yang telah diduduki kelompok teroris sejak 2012. Sebanyak 100 ribu penduduk dari kota itu pun berhasil dibebaskan.

Selama tiga minggu terakhir, tentara Suriah telah membebaskan lebih dari 98 persen wilayah Aleppo timur yang telah diduduki kelompok teroris sejak 2012. Sebanyak 100 ribu penduduk dari kota itu pun berhasil dibebaskan.

Reuters
Rumah sakit ini dilengkapi dengan semua fasilitas yang diperlukan bahkan untuk melaksanakan operasi yang paling rumit sekalipun.

Rumah sakit bergerak Kementerian Darurat Rusia yang ditempatkan di dekat kota Aleppo telah memberikan bantuan medis kepada lebih dari 1.100 warga Suriah, kata layanan pers kementerian menerangkan, Sabtu (17/12).

"Sesuai dengan perintah Presiden Rusia (Vladimir Putin) yang menginstruksikan untuk memberikan bantuan medis kepada para warga yang menderita akibat konflik militer, misi rumah sakit bergerak Centrospas dan tim penyelamat Kementerian Darurat Rusia di Suriah terus berlanjut. Lebih dari 1.100 orang, termasuk 350 anak-anak, pergi ke rumah sakit Rusia. Mereka semua diberikan bantuan medis dengan sangat profesional," terang pernyataan itu, seperti yang dikutipSputnik.

Pada 29 November, Presiden Putin memerintahkan pengiriman satuan tugas medis khusus dan rumah sakit bergerak untuk memberikan bantuan medis bagi penduduk Aleppo.

Rumah sakit bergerak Centrospas mampu menampung 50 orang pasien dan beroperasi dalam modus otonom selama 30 hari, dan juga dapat memberikan pengobatan rawat jalan bagi sekitar 200 orang per hari. Rumah sakit ini dilengkapi dengan semua fasilitas yang diperlukan bahkan untuk melaksanakan operasi yang paling rumit sekalipun.

Perang saudara telah berkecamuk di Suriah sejak 2011. Perang ini melibatkan antara pasukan pemerintah yang setia kepada Presiden Bashar Assad dengan berbagai faksi oposisi dan kelompok-kelompok teroris. ISIS, salah satu kelompok teroris yang juga terlibat dalam perang ini, telah menguasai sebagian besar wilayah di Suriah dan Irak sejak 2014.

Pada Minggu (11/12) lalu, Tentara Suriah secara resmi mengumumkan kemenangan mereka di Aleppo. Pertempuran Aleppo berlangsung lebih dari empat tahun sejak 19 Juli 2012. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Aleppo telah menjadi medan pertempuran yang paling penting di Suriah. Pertempuran ini melibatkan antara pasukan pemerintah dan sejumlah oposisi serta kelompok-kelompok ekstremis.

Selama tiga minggu terakhir, tentara Suriah telah membebaskan lebih dari 98 persen wilayah Aleppo timur yang telah diduduki kelompok teroris sejak 2012. Sebanyak 100 ribu penduduk dari kota itu pun berhasil dibebaskan.


Catatan bantuan kemanusiaan Rusia ke Suriah

Rusia kirimkan 27 Ton bantuan kemanusiaan pada penduduk Aleppo

Rusia kirim enam ton bantuan kemanusiaan ke panti asuhan di Aleppo

Rusia kirim lebih dari satu ton bantuan kemanusiaan ke Provinsi Latakia

Tentara Rusia distribusikan dua ton bantuan kemanusiaan ke Hama dan Homs

Rusia catatkan sejumlah rekor kiriman bantuan kemanusiaan di Suriah

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki