Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Dengan tinggi 172 sentimeter dan berat 46 kilogram, Lukyanova mengaku tidak menjalankan program diet tertentu.
Valeria Lukyanova / InstagramSelama hampir 60 tahun, Barbie telah menjadi ikon kecantikan dan inspirasi bagi jutaan perempuan dari segala usia di berbagai belahan dunia. Beberapa perempuan di dunia pun diketahui melakukan segala cara agar terlihat seperti boneka itu.
Adapun Valeria Lukyanova, alias ‘manusia Barbie’, secara tak sengaja terjebak dengan julukan ini. Lukyanova menggemparkan dunia karena sosoknya yang mirip dengan boneka Barbie.
“Suatu hari, saya melakukan pemotretan dengan gaya Barbie, dan sejak itu orang-orang mulai memanggil saya ‘Barbie’,” kata Valeria. Dia menekankan bahwa selain payudara, penampilannya ini sama sekali bebas dari unsur operasi plastik. Adapun “efek” mata Barbie yang besar tercipta karena ia memakai lensa kontak.
Namun demikian, Lukyanova mengaku tak senang dicap sebagai manusia Barbie.
“Saya bahkan mencoba banyak gaya yang berbeda. Sebenarnya, saya (merasa) lebih cocok dengan sosok gadis ksatria Amazon. Karena itu, saya berlatih di gym setiap hari untuk membentuk otot-otot saya. Namun, orang-orang terus membandingkan saya dengan Barbie sekalipun saya terlalu berotot untuk ‘sebuah boneka’,” kata Valeria.
Mungkin, itu sebabnya sosok pria idamannya bukanlah sosok seperti Ken (pasangan Barbie).
“Dia (pria idamannya) tampak seperti (orang) Viking dan saya seperti (ksatria) Amazon, terutama jika sedang menggunakan baju renang. Mereka adalah pahlawan yang jauh lebih keren daripada Barbie yang kurus dan terlihat terlantar,” tambahnya sambil tersenyum.
Di samping popularitas dan seluruh penggemar yang ada di media sosial, kepribadian Valeria masih menjadi misteri, tulis Sputnik.
“Karena kini saya telah menjadi figur publik, saya lebih memilih untuk tidak memberitahu berapa usia saya. Itu sebabnya ada banyak rumor tentang usia saya, dan beberapa sangat tidak masuk akal. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa saya belum berusia 25 tahun.”
Dengan tinggi 172 sentimeter dan berat 46 kilogram, Lukyanova mengaku tidak menjalankan program diet tertentu. Ia justru menganggap program diet tidak efektif. “Sebaliknya, saya menerapkan pola makan teratur dengan menu yang tepat,” ujar Lukyanova.
Selain mengikuti aturan “kita adalah apa yang kita makan“, Valeria juga memperhatikan produk-produk kosmetiknya. “Saya sejak lama membuat sendiri semua perawatan kulit dan rambut, dan saya benar-benar menikmatinya. Sekarang, saya merasa sudah cukup berpengalaman. Karena itu, saya memutuskan untuk berbagi rahasia resep kecantikan saya dengan orang lain.”
Namun demikian, jangan terburu-buru menghakimi Lukyanova dari penampilan luarnya saja. Dia bukan hanya sekadar ‘boneka hidup’, tapi lebih dari itu, ia adalah seorang perempuan dengan segudang bakat. Valeria adalah seorang model, penulis, penyair, penyanyi, DJ, dosen, dan bahkan pemimpin spiritual.
“Saya merasa punya keterikatan dengan alam,” katanya. “Selama bertahun-tahun, saya telah mempelajari (ilmu) metafisika.”
Kepada Sputnik, Lukyanova mengaku sebagai pengikut gerakan childfree (sebutan bagi orang-orang yang memilih tidak memiliki anak -red.). “Saya telah memilih kehidupan childfree, karena pada dasarnya 'anak-anak' saya adalah para pengikut (penggemar) saya itu sendiri. Lagipula, saya merasa tidak cocok dengan gaya hidup keibuan, saya terus berkeliling dunia dan saya senang tidak memiliki anak,” jelas Valeria.
“Baru-baru ini, saya membuat sebuah situs web yang meyediakan kursus tentang bagaimana menjadi bugar dan bagaimana membangun keseimbangan tubuh dan jiwa. Di sana, saya mengungkapkan rahasia saya bisa memiliki pinggang yang kecil, penurunan berat badan, dan daya tarik. Saya juga mengadakan webinar (seminar online) sebulan sekali, yang melalui kegiatan itu orang-orang dapat belajar dari saya tentang cara merawat diri mereka sendiri, menyingkirkan kebiasaan buruk, berhenti takut menjadi diri sendiri, dan hidup sebagai mereka sendiri.”
Saat ini, Valeria mengadakan seminar dan webinar dalam bahasa Rusia. Namun, ia mengaku bahwa ia tengah berupaya agar orang-orang yang berbahasa Spanyol juga dapat mengikuti seminarnya. “Saya pindah ke Meksiko tahun lalu, dan saya hampir selesai mempelajari bahasanya. Saya akan segera mengadakan seminar untuk para penggemar Meksiko saya yang telah sabar menunggu selama satu tahun!”
Sementara, karirnya sebagai seorang DJ masih terbilang baru. Namun demikian, Valeria mengaku sudah merencanakan turnya di Meksiko. “Karir DJ saya masih sangat awal. Namun, ada beberapa lagu keren yang akan mengejutkan semua orang. Gaya musik saya adalah sesuatu yang baru dalam dunia DJ!“
Yang tak kalah menarik, Valeria menjadi salah satu juri pada kontes kecantikan internasional Face of Beauty, yang berlangsung di Mongolia pada September – Oktober 2016 lalu.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
