Negosiasi Su-35, Menhan RI: Belum Ada Titik Temu Soal Harga Pesawat

Kedua negara masih terus bernegosiasi mengenai harga pesawat per unitnya.

Kedua negara masih terus bernegosiasi mengenai harga pesawat per unitnya.

Sukhoi.org
Permintaan Indonesia untuk transfer teknologi sudah disanggupi oleh pihak Rusia.

Pemerintah Indonesia dan Rusia belum menemukan titik temu mengenai harga pesawat tempur Sukhoi Su-35. Demikian informasi tersebut dilansirRNS Online, mengutip pernyataan yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

“Saya masih mencoba untuk bernegosiasi soal harga. Kita juga tidak mau beli pesawat yang harganya terlalu mahal,” tutur Ryamizard seperti yang dikutipWarta Kota.

Lebih lanjut, Ryamizard menyatakan bahwa permintaan Indonesia untuk transfer teknologi sudah disanggupi oleh pihak Rusia. Meski begitu saat ini kedua negara masih terus bernegosiasi mengenai harga pesawat per unitnya.

Pada Juni lalu, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Wahid Supriyadi mengonfirmasi bahwa Indonesia berencana membeli delapan unit pesawat tempur multiperan Su-35 lengkap dengan permintaan transfer teknologi dari Rusia.

Sukhoi Su-35 direncanakan hadir menggantikan pesawat F-5 buatan AS milik Angkatan Udara RI yang sudah usang.


Pasang-surut negosiasi pembelian Su-35

Awal Desember, negosiasi semakin intens

Oktober 2016, ada isu Indonesia kemungkinan batal membeli Su-35

TNI AU sudah diwajibkan belajar bahasa Rusia

Jika jadi beli, paling cepat Su-35 dikirim ke Indonesia tahun 2018

Kenapa Indonesia memilih Su-35?

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki