Presiden AS Barack Obama
Pete Souza / Official White House PhotoPresiden AS Barack Obama menandatangani perintah eksekutif untuk menghilangkan kebijakan pembatasan pasokan senjata ke Suriah. Demikian dilaporkanMeduza.ru, mengacu pada dokumen yang dirilis pada situs resmi Gedung Putih.
“Operasi yang berkaitan dengan pemasokan peralatan serta jasa militer bagi pasukan asing, pasukan nonreguler, serta kelompok ataupun individu yang turut membantu dan mendukung operasi AS melawan teroris di Suriah memiliki arti besar bagi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat. Oleh sebab itu, pembatasan pasokan senjata terkait dengan operasi tersebut dihapuskan,” demikian tertulis dalam dokumen tersebut.
Namun demikian, menteri luar negeri dan menteri pertahanan AS harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan kongres untuk dapat melaksanakan keputusan ini.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa negaranya menentang kebijakan pasokan senjata kepada oposisi Suriah seraya menyebutkan ‘adanya pemain lain di Suriah yang ingin memberikan senjata kepada pihak oposisi’.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda