Penyapu Ranjau Rusia Mulai Bersihkan Aleppo Timur, Dibantu Anjing

Para spesialis penjinak bom juga dibantu anjing-anjing terlatih untuk menjalankan tugas mereka.

Para spesialis penjinak bom juga dibantu anjing-anjing terlatih untuk menjalankan tugas mereka.

Konstantin Leyfer/TASS
Operasi ini melibatkan 200 tentara dan 50 perangkat militer.

Spesialis penjinak bom dari Pusat Pembersih Ranjau Internasional Rusia telah mulai menyisir wilayah Aleppo timur, Suriah, untuk membersihkannya dari ranjau dan artileri yang belum meledak, demikian dilaporkan stasiun televisi Rusia Rossiya 24.

Komandan Pusat Pembersih Ranjau Ivan Gromov menyampaikan bahwa terdapat banyak bangunan bertingkat di area tersebut sehingga operasi pembersihan akan memakan waktu.

"Kami menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa tiap kabel karena jika salah sentuh, ia bisa meledak," terangnya.

Para spesialis penjinak bom juga dibantu anjing-anjing terlatih untuk menjalankan tugas mereka. Berdasarkan laporan, para militan telah menanam bom darurat di seluruh kota.

Gelombang pertama pembersih ranjau Rusia tiba di markas udara Hmeimim, Suriah, pada Sabtu (3/12). Kementerian Pertahanan Rusia mengirim para spesialis paling berpengalaman untuk misi ini, termasuk mereka yang sudah pernah menjinakkan ranjau di Tadmur. Detasemen tersebut juga termasuk sekelompok anjing khusus dan pelatihnya.

Operasi ini melibatkan 200 tentara dan 50 perangkat militer.

Sebelumnya, tim penjinak ranjau Rusia telah membersihkan Tadmur, kota yang berhasil direbut dari para teroris ISIS pada Maret lalu. Di kota tersebut, tentara Rusia menginspeksi lebih dari 2.500 gedung dan bangunan serta berhasil menjinakkan sekitar 17.500 bahan peledak.

Pusat Rekonsiliasi Perang Suriah Rusia menyebutkan bahwa Tentara Suriah telah berhasil merebut sepuluh wilayah permukiman di bagian timur Aleppo dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, totalnya mencapai 45 area permukiman.

Pada 29 November lalu, pasukan pemerintah Suriah telah membebaskan separuh wilayah Aleppo bagian timur dari kelompok militan. Aleppo merupakan salah satu kota terpenting di Suriah dan keberhasilan tersebut memberi dampak signifikan bagi perkembangan situasi di negara yang telah dilanda perang selama bertahun-tahun ini.

Kekerasan yang terus berlangsung di Suriah telah merenggut ribuan nyawa dan menelantarkan jutaan warga Suriah. Komunitas internasional telah mengambil langkah untuk mengakhiri konflik Suriah dan menyelesaikan krisis kemanusiaan di negara Timur Tengah tersebut.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki