Perusahaan aviasi Rusia Russian Helicopters akan memperbaiki helikopter Mi-35P milik TNI Angkatan Udara.
RIA NovostiPerusahaan aviasi Russian Helicopters akan memperbaiki helikopter Mi-35P milik Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) TNI-AD dan mengirim perangkat aviasi untuk perbaikan pesawat lainnya, demikian disampaikan kantor humas Russian Helicopters, seperti yang dikabarkan TASS, Senin (6/12).
Helikopter tersebut akan diperbaiki di pabrik perusahaan di Rusia. Para spesialis dari Russian Helicopters telah mulai mempersiapkan pengiriman helikopter Mi-35P sesuai kerangka kerja sama pertahanan dan teknologi Indonesia-Rusia di bawah kontrak yang disepakati pada September lalu. Helikopter milik Indonesia tersebut kemudian akan menjalani pemeriksaan di Pabrik Perbaikan Aviasi (ARF) 150.
Pihak Indonesia telah memulai pembongkaran dan pemuatan helikopter serta komponennya sejak 28 November 2016, dibantu oleh spesialis dari ARF 150
Helikopter tempur Mi-35P pertama dipasok ke Indonesia pada September 2003. Tiga helikopter tambahan kemudian dipasok pada September 2010.
Helikopter ini merupakan pengembangan dari helikopter tempur legendaris Rusia Mi-24 Hind yang mulai diproduksi di era 1970-an. Sedikit berbeda dengan helikopter tempur Barat yang memisahkan fungsi penyerang dan penyerbu, Mi-35P merupakan helikopter serang yang dilengkapi kemampuan mengangkut pasukan meskipun dalam jumlah terbatas, yakni delapan personel infanteri tempur bersenjata lengkap.
Sebagai helikopter penyerang, Mi-35P milik Indonesia dilengkapi dengan roket S-8 kaliber 80 mm, pelontar chaff/flare untuk mengecoh rudal yang hendak menyerbu, meriam GSh-30 berkaliber 30 mm, serta rudal antitank 9M120 Ataka yang mampu menghantam beragam target mulai dari tank hingga panser musuh dari jarak delapan kilometer. Rudal ini sulit dikecoh oleh gangguan radio-elektronik, sehingga memiliki tingkat akurasi tinggi.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda