Semasa hidupnya, Geydar Jamal kerap hadir sebagai salah satu pembicara di berbagai program saluran televisi Rusia.
Geydar Jamal / FacebookFilsuf Muslim dan teolog ternama Rusia Geydar Jamal tutup usia di Kazahkstan, Senin (5/12), pada 69 tahun. Semasa hidupnya, Jamal dikenang sebagai sosok yang brilian serta kontroversial.
Geydar Jamal menjabat sebagai ketua Komite Islam Rusia. Ia juga berperan sebagai wakil ketua dan anggota Presidium Gerakan Masyarakat ‘Warisan Islam Rusia’. Jamal juga telah menerbitkan enam buku — beberapa di antaranya adalah ‘Pembebasan Islam’ dan ‘Revolusi Para Nabi’, serta sering kali hadir sebagai pembicara di berbagai program televisi.
"Tujuan hidup ini bukanlah untuk mencari kebahagiaan duniawi, melainkan belajar dan mempersiapkan diri demi dunia yang kekal." — Geydar Jamal
Atas kepergian Geydar Jamal, Wakil Ketua Pertama Administrasi Spiritual Muslim Rusia dan sekaligus anggota Dewan Mufti Rusia Damir Mukhetdinov menyampaikan bahwa umat Islam telah kehilangan seorang guru besar dan pemikir Islam. Sebagaimana yang dikutip RIA Novosti, Mukhetdinov mengatakan bahawa tidak akan mudah mencari pengganti Kepala Komite Islam Rusia yang sepadan dengan Jamal.
“Sudah bertahun-tahun saya mengenalnya secara pribadi. Kami sering kali tampil bersama di berbagai program televisi, bahkan sudah beberapa kali saya hadir sebagai lawannya. Namun demikian, saya sangat menghormati beliau dan menganggapnya sebagai seorang tokoh besar di era pasca-Soviet, serta di dalam sejarah Islam Rusia modern,” tutur Mukhetdinov. Ia menambahkan bahwa Jamal selalu berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai muslim serta posisi Islam sebagai sistem kepercayaan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda