Sheriff AS Kini Dipersenjatai Pistol ‘Manusiawi’ Buatan Rusia

Osa digunakan bukan untuk mengalahkan musuh, melainkan untuk menetralisasi situasi.

Osa digunakan bukan untuk mengalahkan musuh, melainkan untuk menetralisasi situasi.

Sergey Sysoyev/RIA Novosti
Pertama kali dalam sejarah, pasukan keamanan Amerika membeli senjata nonmematikan buatan Rusia.

Sheriff Arizona di Amerika Serikat secara resmi membeli satu seri senjata buatan Rusia ‘Osa’ (Tawon). Seri pertama yang berjumlah 60 unit senjata serta puluhan ribu butir amunisi kini tengah menjalani proses uji coba. Demikian hal tersebut dilaporkan oleh layanan pers perusahaan TekhMash.

Sebagaimana yang dikutip oleh RG.ru, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pasukan keamanan Amerika membeli senjata nonmematikan buatan Rusia. Menurut Direktur TekhMash Sergey Rusakov, bahwa berdasarkan hasil uji coba, pistol ‘Osa’ yang dikembangkan perancang asal Sergiev Posad ini mendapatkan pujian polisi Amerika. Saat ini tengah berlangsung negosiasi pembelian senjata tersebut untuk digunakan oleh sherrif di beberapa negara bagian di AS.

‘Osa’ digunakan bukan untuk mengalahkan musuh, melainkan untuk menetralisasi situasi atau disebut juga sebagai senjata “manusiawi” yang memiliki efek menahan dan bekerja dengan mempengaruhi psikologis.

Mekanisme Tembakan Cerdas ‘Osa’

Perancang ‘Osa’ mengatakan, adanya mekanisme tembakan cerdas yang dihasilkan chip khusus sebagai fitur utama yang dimiliki senjata api genggam ini. Ketika diaktifkan, chip ini akan menguji muatan cartridge pistol. Sistem ini menyederhanakan proses penembakan sehingga setiap pemicu pistol ditekan akan langsung menghasilkan tembakan hingga catridge kosong.

Mekanisme tembakan elektronik juga meningkatkan keandalan pistol ‘Osa’: tidak seperti pistol biasa, ‘Osa’ ini tidak memiliki piston yang berpeluang macet ketika terhalang debu dan kotoran yang dapat mengakibatkan pistol tidak bekerja.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki