Roman Sushchenko, staf Badan Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, ditangkap di Moskow pada 30 September lalu “saat melakukan misi pengintaian”.
Russian Federal Security Service/TASSPengadilan Moskow memutuskan untuk memperpanjang tahanan warga negara Ukraina Roman Sushchenko yang diduga melakukan mata-mata hingga 30 Januari 2017.
Sidang di Pengadilan Lefortovsky Moskow berlangsung tertutup karena materi dalam sidang tersebut mengandung informasi yang sangat rahasia. Pengadilan mengabulkan usulan tim penyidik dan tersangka terancam hukuman lebih dari 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Sebelumnya, FSB Rusia mengatakan bahwa Kolonel Roman Sushchenko, staf Badan Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, ditangkap di Moskow pada 30 September lalu “saat melakukan misi pengintaian”. Sushchenko diduga mengumpulkan informasi rahasia dari Angkatan Bersenjata dan Garda Nasional Rusia, dan pengungkapan informasi tersebut dapat mengacaukan kapabilitas pertahanan Rusia.
Warga negara Ukraina tersebut mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang diberikan. Pengacara Sushchenko Mark Feygin bersikeras kliennya adalah seorang wartawan dari kantor berita Ukrinform di Paris dan ia datang ke Moskow untuk berlibur mengunjungi keluarganya. Kantor berita Ukraina mengonfirmasi informasi tersebut, mengatakan bahwa Sushchenko telah menjadi wartawan sejak tahun 2002 dan merupakan “seorang jurnalis dengan reputasi profesional jangka panjang yang sempurna.”
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda