Rusia bisa menggunakan Pangkalan Udara Hamadan Iran jika kapal induk Laksamana Kuznetsov yang digunakan untuk keperluan misi antiteroris di Suriah dipindahkan dari perbatasan Suriah untuk menjalankan misi baru, kata Ketua Komite Pertahanan Majelis Tinggi Parlemen Rusia Viktor Ozerov, Sabtu (26/11), seperti yang dikutip Sputnik.
"Kebutuhan untuk menggunakan lapangan terbang pangkalan udara di Hamadan bisa muncul jika (kapal induk) Laksamana Kuznetsov ditugaskan melaksanakan misi yang lain sehingga (Rusia) tidak bisa digunakan untuk menjalankan misi serangan udara terhadap teroris di Suriah," kata Ozerov kepada RIA Novosti.
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan mengatakan bahwa Teheran dapat mengizinkan Rusia menggunakan Hamadan untuk operasi udara Moskow melawan teroris di Suriah.
Sebelumnya, Iran pernah mengizinkan pasukan tempur Rusia untuk beroperasi dari pangkalan udara di Provinsi Hamadan pada pertengahan Agustus lalu. Namun seminggu kemudian, jet-jet Rusia kembali ke tanah air setelah menyelesaikan misi antiteror mereka.
Pasukan Kedirgantaraan Rusia mulai melaksanakan operasi mereka terhadap teroris di Suriah pada 30 September 2015 atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda