Lima orang anggota kelompok yang diketahui dekat dengan ISIS ditahan di Republik Ingushetia, Kaukasus utara, karena dicurigai tengah merencanakan serangan teroris. Demikian hal itu dilaporkan Sputnik, mengutip keterangan jaksa penuntut umum setempat, Kamis (17/11).
"Pengadilan distrik Magas menahan lima anggota kelompok yang berhubungan dengan ISIS. Keputusan ini diambil setelah pengadilan menerima permintaan yang diajukan Departemen Penyelidikan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) di Ingushetia serta didukung oleh kantor kejaksaan republik," kata jaksa penuntut umum.
Lebih lanjut, kelompok ini didirikan oleh seorang pengikut ISIS yang telah tewas pada awal Oktober lalu, kata FSB dalam sebuah pernyataan menyusul aksi penangkapan pada Kamis lalu.
Selain melakukan penangkapan, FSB juga menyita lima senjata api, dua bahan peledak buatan rumahan yang masing-masing memiliki daya ledak setara dengan 10 kilogram TNT, serta komponen-komponen senapan runduk.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda