Pesawat tempur Su-33 bersiap meluncur dari dek kapal untuk menyerang para teroris di Provinsi Homs dan Idlib.
RIA NovostiPesawat tempur Su-33 diluncurkan dari dek kapal induk Rusia Laksamana Kuznetsov untuk menyerang para teroris di Provinsi Homs dan Idlib. Demikian hal ini dilaporkan RT yang krunya menyaksikan langsung operasi tempur pertama kapal induk ini.
Pada Selasa (15/11), militer Rusia meluncurkan operasi skala besar terhadap teroris di dua provinsi Suriah dengan melibatkan kapal induk Laksamana Kuznetsov dan kapal fregat Admiral Grigorovich di pesisir Suriah sebelah timur Mediterania.
Sang jurnalis perlu terbang menggunakan helikopter selama sekitar setengah jam untuk mencapai kapal induk dari markas Rusia di provinsi Latakia, Suriah.
"Ketika kami tiba, pesawat tersebut sedang sibuk melancarkan penerbangan latihan dan menyempurnakan lepas-landas, pendaratan, serta manuver udara dengan tujuan utama mengalahkan para teroris di Suriah," lapor wartawan RT Igor Zhdanov dari kapal tersebut.
Video yang diluncurkan pada Selasa (15/11) menampilkan pesawat tempur Sukhoi Su-33 lepas-landas dan mendarat dari kapal induk Rusia Laksamana Kuznetsov di dekat pesisir Suriah. Sumber: Ruptly TV / YouTube
Ia menyebutkan bahwa semua jet di dek kapal induk dipersenjatai secara penuh dan siap untuk melakukan misi tempur, membawa bom berpresisi tinggi seberat 500 kilogram yang dapat meledak dalam jarak 1,5 meter dari target yang dituju.
Kapal yang dibangun di Galangan Kapal Laut Hitam ini memiliki sekitar 2.500 kru dan mengangkut puluhan jet dan helikopter tempur. Pesawat tempur utamanya ialah jet tempur multiperan Sukhoi Su-33, yang dapat beraksi canggih di udara, pertahanan armada, misi dukungan udara, juga bisa pula digunakan sebagai dukungan serangan langsung dalam serangan amfibi, pengintai, dan penempatan granat laut.
Kapal ini juga mengangkut helikopter Kamov Ka-27 dan Kamov Ka-27S untuk senjata antikapal selam, misi SAR, serta transportasi kecil.
Kru RT beruntung untuk menyaksikan peluncuran pertama jet tempur Sukhoi dari kapal induk tersebut, yang hendak menyerang pabrik dan gudang senjata para teroris di Homs dan Idlib. Lokasi spesifik target tak diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, namun sebuah video serangan yang direkam dari drone muncul ke publik.
Video yang direkam dari pesawat tanpa awak dan diluncurkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (14/11) menunjukkan serangan udara terhadap sejumlah posisi ISIS di Suriah. Lokasi spesifik serangan tak diumumkan oleh pihak kementerian. Sumber: Ruptly TV / YouTube
Tak seperti kebanyakan kapal induk, Laksamana Kuznetsov juga merupakan kapal jejalah yang dilengkapi oleh misil Kinzhal. Misil tersebut dapat digunakan untuk melindungi diri dari serangan udara dan kapal tempur musuh.
Kapal Laksamana Kuznetsov merupakan salah satu kapal dalam armada yang juga berisi kapal kapal penjelajah rudal berat Pyotr Velikiy, dua kapal penghancur kelas Udaloy Severomorsk, kapal Wakil Laksamana Kulakov, serta kapal-kapal pendukung lain.
Selain itu, pasukan aviasi kapal Laksamana Kuznetsov juga mendapat tambahan bantuan pesawat dari pangkalan militer Hmeimim.
Sementara, sebuah jet tempur Rusia jatuh ke laut tak lama setelah melakukan penerbangan latihan di pesisir Suriah, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip RT.
"Akibat kerusakan teknis dalma penerbangan latihan, sebuah MiG-29 mengalami kecelakaan," demikian disampaikan pengumuman resmi. "Pilot berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dan dibawa ke kapal induk Laksamana Kuznetsov. Sang pilot tak mengalami luka dan siap untuk melakukan misi selanjutnya."
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda